
Toko Bunga di Bali
Toko Bunga di Bali semakin berkembang seiring dengan perkembangan pariwisata di Bali. Kegiatan pariwisata seperti pernikahan orang asing, orang Indonesia, pertemuan pertemuan berskala international banyak sekali terjadi di Bali sehingga kebutuhan bunga semakin meningkat, seperti pemberian ucapan dengan bunga papan, bouquet, atau hampers.
Kebutuhan bunga dari segi keagamaan
Masyarakat Bali yang mayoritas beragama Hindu dalam persembahyangan sehari-hari pasti menggunakan sarana bunga sebagai salah satu sarana persembahyangan. Ada beberapa bunga yang sering di gunakan masyarakat Bali, seperti bunga pacah, bunga kembang seribu yang lazim di sebut Hydrangea, bunga lotus, bunga sandat dan cempaka, bunga Jepun atau frangipani. Pernikahan di Bali juga merupakan salah satu kegiatan keagamaan yang di sebut dalam bagian yadnya sebagai manusa Yadnya. Bunga yang sering di pakai dalam pernikahan baik untuk orang lokal maupun orang asing sangat bervariasi sesuai dengan tema dekorasi, seperti rose, calla lily, cassa blanca, snap dragon, sedap malam atau tuberose, chrysanthemum, orchid, dan masih banyak bunga yang lainnya.
Toko Bunga dimana saja
Pada awalnya toko bunga di Bali berpusat di daerah Gemeh dekat Tiara Dewata shopping center, namun pengaruh pesatnya perkembangan dunia florist maka toko bunga bisa di temukan di beberapa tempat tersebar di Denpasar dan sekitarnya, seperti Bali Vintage Florist yang memilih tempat yang tidak begitu central namun mereka menyediakan bunga dan rangkaian .
Pemasok bunga di Bali
Produksi bunga di Bali sendiri kebanyakan di daerah Baturiti dan Bedugul, namun produksi bunga di Bali belum bisa memenuhi permintaan pasar yang ada, sehingga beberapa jenis bunga harus di datangkan dari luar Bali, seperti Malang, dan bahkan ada bunga yang didatangkan dari luar negeri seperti Belanda khususnya Mawar Belanda